Gerakan Pangan Murah Digelar di Desa Mujan Sambut Iduladha 1446 H, Bupati Kapuas Hulu Tekankan Stabilitas Harga Pangan

Kapuas Hulu – Dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 Hijriah/2025 serta mendukung upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Mujan, Kecamatan Boyan Tanjung, pada Kamis, 5 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan GPM sebagai langkah konkret pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Kapuas Hulu dalam menjaga ketahanan pangan dan menekan inflasi, khususnya menjelang hari raya Idul Adha, di mana permintaan terhadap bahan pokok biasanya meningkat.

“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Mujan, dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan terjangkau. Ini juga sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kestabilan ekonomi masyarakat jelang Iduladha,” ujar Bupati Fransiskus.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Hiasintus Gunung Agung, S.H., M.Si., yang menyampaikan bahwa kegiatan GPM merupakan hasil kerja sama lintas sektor, termasuk dukungan dari pelaku usaha dan distributor pangan.

Adapun bahan pangan yang tersedia dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah ini antara lain:

  • Beras medium dan premium
  • Gula pasir
  • Minyak goreng kemasan
  • Telur ayam
  • Bawang merah dan bawang putih

Masyarakat Desa Mujan menyambut antusias kegiatan ini, yang dianggap sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai kecamatan, sebagai bagian dari upaya nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.